Jumat, 09 Desember 2011

Idul Adha

HARI RAYA IDUL ADHA/QURBAN
Berawal dari Al kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Nabi Ibrahim, adalah sosok Nabi yang mempunyai ketakwaan dan penuh berserah diri kepada Allah. Pada suatu ketika, Nabi Ibrahim, berkata pada Allah, “Tidak ada Tuhan selain Engkau Ya Allah, dan aku berserah diri kepadamu, apapun yang engkau minta, pasti aku hendaki, walaupun keluargaku yang engakau minta, aku pasti akan menghendakinya”.

Pada waktu itu, Nabi Ibrahim belum dikaruniai seorang putra. Tidak lama kemudian, istri Nabi Ibrahim mengandung, dan melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan. Bayi tersebut diberi nama Ismail.

Nabi Ibrahim sangat sayang pada putranya. Ketika suatu hari tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijah, Allah menagih janji Nabi Ibrahim yang dahulu pernah dikatakannya. Untuk mencoba iman Nabi Ibrahim, Allah meminta Nabi Ibrahim, untuk menyembelih anaknya.

Saat Nabi Ibrahim diminta menyembelih anaknya,. Nabi Ibrahim sangat bingung dan gunda. Akhirnya, Dengan berat hati, Nabi Ibrahim berkata kepada anaknya Ismail sambil meneteskan air mata, bahwa dia mendapatkan perintah dari Allah untuk menyembelihnya.

Ismail pun lalu menghendaki permintaan Ayahanda tercintanya. Dengan berat hati, saat Nabi Ibrahim memposisikan anaknya bak menyembelih hewan ternak, Allah melihat ketulusan Nabi Ibrahim, dan ketika Pedang Nabi Ibrahim hendak menyentuh leher anaknya, seketika Allah mengganti tubuh Ismail dengan kambing.

Dengan menangis, Nabi Ibrahim mengira waktu itu yang disembelih adalah anaknya. Ternyata, Allah telah mengganti tubuh anaknya dengan kambing. Kemudian peristiwa tersebut sering diperingati oleh umat islam pada setiap 10 Dzulhijah. Dan dari dahulu hingga sekarang, tradisi tersebut lebih dikenal sebagai hari raya umat islam yang biasa disebut Idul Adha / Qurban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar